FILSAFAT NGABEN
Secara umum upacara ngaben merupakan suatu prosesi pembakaran mayat yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali.
Tradisi ngaben tersebut telah berlangsung turun temurun dan telah berurat berakar dimasyarakat bali. Karena masyarakat modern tinggal mewarisi dn melanjutkannya tentu tidak tahu dengan begitu jelas apa makna dibalik upacara tersebut. Ditambah lagi dengan kehidupan duniawi dijaman modern yang penuh persaingan demi perjuangan hidup tentu sangat terbataslah waktu tuk mengetahui makna atau nilai filsafat dari upacara ngaben tersebut.
PEMBAKARAN MAYA/ILUSI
Setelah dikaji dan direnungi upacara ngaben yang berupa pembakaran mayat secara filsafat merupakan sebuah acara pembakaran maya atau ilusi yang menutupi keberadaan Dia (Atma/Roh)yang abadi didalam hati setiap.
Maya atau ilusi itu memiliki kekuatan yang dapat mematikan akal sehat, mematikan kesadaran, mematikan tenaga dan cepat membuat fisik manusia mati.
Kekuatan itu pula yang membuat kecerdasan rendah sekali.
Agar kembali bangkit tenaganya, agar kesadaran bangkit, agar kecerdasan normal maka maya tersebut harus dibakar.
Setelah kekuatan maya yg mematikan tersebut dibakar maka cahaya Atma memancar leluasa tanpa halangan dari hati. Selekas itu seseorang jadi pribadi yang terang bercahaya dan tentunya jadi pribadi yang bangkit. Tenaganya, kecerdasannya, keterampilannya semua bangkit perlahan disinari cahaya Atma bagai matahari mulai terbit..
SIFAT TAMAS YANG MEMATIKAN
Menurut weda ada tiga kekuatan maya yang menutupi Atma dlam diri setiap orang. Kekuatan maya itu disebut triguna yang terdiri dari 1. Sifat sattwam yg sifatnya suci, tenang, damai, 2. Sifat rajas dg ciri aktif, semangat, bergejolak, membara dan 3. Sifat tamas dengan ciri berat, cuek,lamban, menggeliat , gelap.
Diantara ketiga kekuatan maya tersebut yg mematikan kesadaran, mematikan akal sehat, mematikan tenaga dan yg membuat fisik cepat mati adalah sifat tamas.
Inti dari fisafat pembakaran maya atau ilusi yg menutupi Atma adalah pembakaran sifat tamas tersebut.
Dengan terbakarnya sifat tamas maka keberadaan Atma dihati seseorang jadi terbuka dan selekas itu ada kebangkitan pada pribadi seseorang..
MEMBAKAR MEMORI
Kekuatan maya Tuhan laten ada diseluruh alam semesta. Semua benda yg ada dialam ini yang terbuat dari unsur kebendaan dilekati oleh kekuatan maya.
Kekuatan maya itu masuk pada diri manusi lewat panca indra dan pikiran. Kontak pikiran dan panca indra manusia dengan benda duniawi menghasilkan kenangan atau memori. Kenangan itu ada karena salah satu sifat pikiran adalah merekam segala sesuatu yang ada dialam semesta..
Dari hari kehari pikiran manusia dan panca indranya kontak dengan duniawi membuat memori semakin menumpuk.
Kekuatan maya semesta iaitu sifat tamas masuk melalui memori duniawi tersebut. Semakin banyak memori dipikiran bawah sadar maka kekuatan sifat tamas makin besar. Semakin besarnya sifat tamas akan membuat mental jadi gelap lalu membuat kesadaran rendah dengan sifat cuek, masa bodoh, tak peduli..
Seiring dengan waktu sifat tamas yang kuat lalu mematikan tenaga dan fisik juga cepat mati. Kelahiran idiot, bodoh dan selalu kelam punya nasib itu juga karna sifat tamas. Sifat tamas yang kuat itu pertanda pikiran sudah pul memori.. Dalam istilah modern pikiran kepenuhan memori disebut heng. Heng kepanjangannya "hidup beleng2an.
Karena kekuatan maya ada pada memori yang ada dipikiran bawah sadar, maka secara filsafat pembakaran kekuatan maya tersebut hanyalah upaya tuk membakar memori.
Dengan dibakarnya memori membuat pikiran tidak sampai heng dan mental serta kesadaran kembali normal.
API ATMA, API JNANA.
Oleh para Sarjana Atma yang ada dihati manusia disebutkan sebagai percikan sinar suci Tuhan. Walau Atma disebutkan sebagai percikan sinar sesungguhnya Atma adalah Api kehidupan iaitu Api abadi yang membuat manusia bisa hidup.
Percikan Api Atma yang memberi kehidupan itu bagaikan api busi yang membuat motor bisa hidup saat distater...
Sekiranya demikian juga keberadaan Atma itu yang membuat adanya kehidupan pada Tubuh manusia.
Seperti sifat umum dari api iaitu membakar, sekiranya demikian juga sifat Atma memiliki kemampuan membakar. Dalam hal ini Atma merupakan Api sebagai tempat untuk membakar memori.
Berapapun banyaknya memori /karmawasana dipikiran akan terbakar ludes bila pikiran dibawa menuju Atma. Atma itu yang bertugas membakar memori dan tugas manusialah yang membawa pikiran pada Atma. Jika manusia tidak mau membawa pikirannya pada Atma maka walau Atma dekat dihati tak akan membakar memori seseorang. Walau sampai heng pikiran manusi Atma tetap tak peduli, kecuali manusia mau ingat bawa pikiran ke Atma barulah Atma membakarnya.
Ketika terjadi pembakaran memori maka cahaya Atma membara...
Filsafat kata ngaben
Ngerorasin
Memukur
Api jnana..
.
merupakan si
Tradisi ngaben tersebut telah berlangsung turun temurun dan telah berurat berakar dimasyarakat bali. Karena masyarakat modern tinggal mewarisi dn melanjutkannya tentu tidak tahu dengan begitu jelas apa makna dibalik upacara tersebut. Ditambah lagi dengan kehidupan duniawi dijaman modern yang penuh persaingan demi perjuangan hidup tentu sangat terbataslah waktu tuk mengetahui makna atau nilai filsafat dari upacara ngaben tersebut.
PEMBAKARAN MAYA/ILUSI
Setelah dikaji dan direnungi upacara ngaben yang berupa pembakaran mayat secara filsafat merupakan sebuah acara pembakaran maya atau ilusi yang menutupi keberadaan Dia (Atma/Roh)yang abadi didalam hati setiap.
Maya atau ilusi itu memiliki kekuatan yang dapat mematikan akal sehat, mematikan kesadaran, mematikan tenaga dan cepat membuat fisik manusia mati.
Kekuatan itu pula yang membuat kecerdasan rendah sekali.
Agar kembali bangkit tenaganya, agar kesadaran bangkit, agar kecerdasan normal maka maya tersebut harus dibakar.
Setelah kekuatan maya yg mematikan tersebut dibakar maka cahaya Atma memancar leluasa tanpa halangan dari hati. Selekas itu seseorang jadi pribadi yang terang bercahaya dan tentunya jadi pribadi yang bangkit. Tenaganya, kecerdasannya, keterampilannya semua bangkit perlahan disinari cahaya Atma bagai matahari mulai terbit..
SIFAT TAMAS YANG MEMATIKAN
Menurut weda ada tiga kekuatan maya yang menutupi Atma dlam diri setiap orang. Kekuatan maya itu disebut triguna yang terdiri dari 1. Sifat sattwam yg sifatnya suci, tenang, damai, 2. Sifat rajas dg ciri aktif, semangat, bergejolak, membara dan 3. Sifat tamas dengan ciri berat, cuek,lamban, menggeliat , gelap.
Diantara ketiga kekuatan maya tersebut yg mematikan kesadaran, mematikan akal sehat, mematikan tenaga dan yg membuat fisik cepat mati adalah sifat tamas.
Inti dari fisafat pembakaran maya atau ilusi yg menutupi Atma adalah pembakaran sifat tamas tersebut.
Dengan terbakarnya sifat tamas maka keberadaan Atma dihati seseorang jadi terbuka dan selekas itu ada kebangkitan pada pribadi seseorang..
MEMBAKAR MEMORI
Kekuatan maya Tuhan laten ada diseluruh alam semesta. Semua benda yg ada dialam ini yang terbuat dari unsur kebendaan dilekati oleh kekuatan maya.
Kekuatan maya itu masuk pada diri manusi lewat panca indra dan pikiran. Kontak pikiran dan panca indra manusia dengan benda duniawi menghasilkan kenangan atau memori. Kenangan itu ada karena salah satu sifat pikiran adalah merekam segala sesuatu yang ada dialam semesta..
Dari hari kehari pikiran manusia dan panca indranya kontak dengan duniawi membuat memori semakin menumpuk.
Kekuatan maya semesta iaitu sifat tamas masuk melalui memori duniawi tersebut. Semakin banyak memori dipikiran bawah sadar maka kekuatan sifat tamas makin besar. Semakin besarnya sifat tamas akan membuat mental jadi gelap lalu membuat kesadaran rendah dengan sifat cuek, masa bodoh, tak peduli..
Seiring dengan waktu sifat tamas yang kuat lalu mematikan tenaga dan fisik juga cepat mati. Kelahiran idiot, bodoh dan selalu kelam punya nasib itu juga karna sifat tamas. Sifat tamas yang kuat itu pertanda pikiran sudah pul memori.. Dalam istilah modern pikiran kepenuhan memori disebut heng. Heng kepanjangannya "hidup beleng2an.
Karena kekuatan maya ada pada memori yang ada dipikiran bawah sadar, maka secara filsafat pembakaran kekuatan maya tersebut hanyalah upaya tuk membakar memori.
Dengan dibakarnya memori membuat pikiran tidak sampai heng dan mental serta kesadaran kembali normal.
API ATMA, API JNANA.
Oleh para Sarjana Atma yang ada dihati manusia disebutkan sebagai percikan sinar suci Tuhan. Walau Atma disebutkan sebagai percikan sinar sesungguhnya Atma adalah Api kehidupan iaitu Api abadi yang membuat manusia bisa hidup.
Percikan Api Atma yang memberi kehidupan itu bagaikan api busi yang membuat motor bisa hidup saat distater...
Sekiranya demikian juga keberadaan Atma itu yang membuat adanya kehidupan pada Tubuh manusia.
Seperti sifat umum dari api iaitu membakar, sekiranya demikian juga sifat Atma memiliki kemampuan membakar. Dalam hal ini Atma merupakan Api sebagai tempat untuk membakar memori.
Berapapun banyaknya memori /karmawasana dipikiran akan terbakar ludes bila pikiran dibawa menuju Atma. Atma itu yang bertugas membakar memori dan tugas manusialah yang membawa pikiran pada Atma. Jika manusia tidak mau membawa pikirannya pada Atma maka walau Atma dekat dihati tak akan membakar memori seseorang. Walau sampai heng pikiran manusi Atma tetap tak peduli, kecuali manusia mau ingat bawa pikiran ke Atma barulah Atma membakarnya.
Ketika terjadi pembakaran memori maka cahaya Atma membara...
Filsafat kata ngaben
Ngerorasin
Memukur
Api jnana..
.
merupakan si
Komentar
Posting Komentar